Dalam rangka menyambut Festival Pertengahan Musim Gugur serta mempererat ikatan keluarga, Lembaga Pemasyarakatan Chiayi, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Kehakiman (selanjutnya disebut Lapas Chiayi), pada menjelang hari raya tersebut menyelenggarakan rangkaian kegiatan “Acara Kunjungan Khusus Festival Pertengahan Musim Gugur bagi Warga Binaan”.

Pada tanggal 22 September, Lapas Chiayi terlebih dahulu mengadakan “Kegiatan Telepon Bakti Festival Pertengahan Musim Gugur”, dengan bantuan Kantor Layanan Chiayi, Chunghwa Telecom, yang menyiapkan 15 jalur telepon. Hal ini memberikan kesempatan kepada 908 orang warga binaan untuk menyampaikan kerinduan serta doa bagi keluarga mereka melalui telepon.

Selanjutnya, pada tanggal 24 dan 25 September, dilaksanakan empat sesi “Kegiatan Kunjungan Tatap Muka Festival Pertengahan Musim Gugur”, yang mengundang keluarga masuk ke dalam lapas untuk berkumpul kembali bersama warga binaan dan merayakan hangatnya suasana hari raya. Dalam kegiatan tersebut, Lapas Chiayi juga menghadirkan penampilan dari kelompok paduan suara Xinyue serta band Xiaopingtou yang dibentuk oleh warga binaan, membawakan lagu-lagu populer seperti “Zhizu” (Puas) dan “Xiang Cuo De Ren” (Orang yang Merindukan Rumah), yang menyentuh hati warga binaan dan keluarga yang hadir.

Selain itu, Kepala Lapas Chiayi, Bapak Cai Jingyu, sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga yang mengalami keterbatasan mobilitas dan perlu menggunakan kursi roda atau alat bantu jalan, secara khusus menginstruksikan pembukaan ruang pertemuan kedua yang jaraknya lebih dekat dari lokasi utama. Dengan demikian, setelah proses registrasi, keluarga dengan kondisi tersebut dapat segera memasuki area pengawasan dan lebih mudah bertemu dengan warga binaan untuk menikmati kebersamaan keluarga.

Suasana penuh kehangatan tampak di seluruh area kunjungan. Adi (nama samaran) memeluk putrinya yang sudah lama tidak berjumpa, sambil dengan penuh kerinduan berbicara dengan istrinya di sampingnya. Sementara itu, Yudi (nama samaran) melihat ibunya yang semakin renta dengan penuh perjuangan hadir dalam kunjungan, langsung memeluk erat ibunya dan meneteskan air mata penuh penyesalan. Istri dan anak perempuannya yang mendampingi juga berharap agar ia dapat berperilaku baik, sehingga dapat segera bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga.

Kepala Lapas Chiayi, Bapak Cai, menyampaikan bahwa Festival Pertengahan Musim Gugur melambangkan kebersamaan dan doa. Interaksi penuh kehangatan ini bukan hanya wujud nyata dari dukungan keluarga, tetapi juga merupakan kekuatan penting bagi warga binaan untuk merenung dan berusaha berubah. Lapas Chiayi akan terus mengintegrasikan sumber daya masyarakat, mendorong berbagai langkah yang membantu pertumbuhan positif warga binaan, dengan harapan melalui perhatian dan pendampingan keluarga, warga binaan dapat membangun kembali arah kehidupannya serta bersama-sama menyongsong masa depan penuh harapan.