Perkumpulan Peduli Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kota Tainan (selanjutnya disebut Perkumpulan Peduli Warga Binaan) secara berkesinambungan mendorong pembinaan keagamaan bagi warga binaan, serta membantu mereka memperoleh kekuatan batin melalui iman. Untuk itu, secara khusus diselenggarakan lomba menulis refleksi hasil penyalinan Kitab Amsal serta lomba menulis refleksi Membaca Alkitab di seluruh lembaga pemasyarakatan di Taiwan. Pada tanggal 15 September, upacara penyerahan penghargaan bagi warga binaan yang meraih prestasi diadakan di Lembaga Pemasyarakatan Chiayi, di bawah Badan Pemasyarakatan Kementerian Kehakiman. Sekretaris Jenderal Perkumpulan, Ibu Chen Shu-Lan, serta Anggota Dewan, Bapak Li Yuan-Jue hadir dan menyaksikan acara tersebut, yang berlangsung dengan hangat dan khidmat.

Sebelum upacara dimulai, Sekretaris Jenderal Chen Shu-Lan secara khusus memberikan dorongan kepada para penerima penghargaan. Beliau menyampaikan bahwa Kitab Amsal mengandung hikmah dan falsafah hidup; melalui penyalinan serta pembacaan, seseorang dapat diarahkan untuk melakukan introspeksi diri, belajar dari kesalahan, serta menemukan arah baru dalam menghadapi masa depan. Ia berharap setiap warga binaan dapat diperkaya oleh kekuatan kata-kata iman, menumbuhkan niat baik, dan secara bertahap menjalani kehidupan pertobatan serta pembaruan.

Lomba menulis ini tidak membatasi peserta pada mereka yang beragama Kristen; siapa pun yang ingin menenangkan hati dapat berpartisipasi. Hal ini menarik minat banyak warga binaan untuk ikut serta. Dalam ketenangan menulis dan membaca, mereka tidak hanya melatih konsentrasi, tetapi juga merasakan hikmah dari ajaran “jawaban yang lemah lembut meredakan amarah, perkataan yang baik dapat menyembuhkan hati.” Banyak karya peserta yang menunjukkan penyesalan tulus serta kerinduan akan kehidupan baru, yang menyentuh hati pembaca.

Dalam upacara penyerahan penghargaan, Kepala Seksi Pembinaan, Bapak Huang Jia-Wei, mewakili Kepala Lapas, memberikan sertifikat penghargaan kepada para pemenang, disertai pengakuan dan dorongan. Sekretaris Jenderal Chen Shu-Lan dan Anggota Dewan Li Yuan-Jue berharap setiap warga binaan yang meraih penghargaan dapat terus menyalin dan membaca Alkitab, sehingga belajar menenangkan hati, lebih memahami penghargaan terhadap sesama, dan setelah bebas dapat menghadapi masyarakat dengan kejujuran serta integritas, sekaligus meraih kembali kepercayaan keluarga.

Lembaga Pemasyarakatan Chiayi menyampaikan bahwa agama memainkan peran penting dalam pembinaan warga binaan; tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga membantu membangun nilai-nilai positif agar mereka tidak mengulangi kesalahan. Kegiatan ini mencerminkan kepedulian dan partisipasi sumber daya masyarakat dalam pekerjaan pemasyarakatan. Ke depan, lembaga ini akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, melalui program pembinaan yang beragam, untuk membantu warga binaan bertobat, memperbaiki diri, dan menuju kehidupan yang lebih baik.