2025/10/30 Pertemuan Silaturahmi antara Pusat Bimbingan Belajar Universitas Terbuka Nasional Chiayi dan Lapas Chiayi — Pertukaran yang Tulus Menghangatkan Dinding Penjara
- Publication Date :
- Last updated:2025-11-06
- View count:12
Pada tanggal 30 Oktober 2025, Pusat Bimbingan Belajar Universitas Terbuka Nasional Chiayi mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Chiayi di bawah Biro Pemasyarakatan, Kementerian Kehakiman, untuk bersama-sama menyelenggarakan kegiatan “Silaturahmi Dosen dan Mahasiswa Universitas Terbuka”. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan hasil pembelajaran, tetapi juga merupakan jembatan komunikasi hati dan jiwa. Di balik tembok tinggi, para dosen dan mahasiswa saling berinteraksi melalui lagu, kata-kata, dan senyuman, membangun jembatan pengertian dan kepedulian, sehingga semangat belajar dan kehangatan kemanusiaan bermekaran indah di sore musim gugur.
Dalam upacara penyerahan penghargaan yang khidmat, sebanyak 18 peserta menerima “Piagam Penghargaan Prestasi Akademik” beserta hadiah. Saat mereka naik ke panggung, para dosen Universitas Terbuka memberikan tepuk tangan meriah disertai kata-kata dorongan dan apresiasi yang hangat. Para penerima penghargaan dengan penuh rasa haru menyampaikan bahwa pengakuan dari para dosen merupakan motivasi terbesar mereka untuk terus belajar. Meskipun banyak keterbatasan di lingkungan mereka, dengan tekad yang kuat, mereka dapat menemukan arah baru dalam proses belajar. Interaksi ini tidak hanya membuat para peserta didik merasakan penghargaan dan nilai diri, tetapi juga memperdalam pemahaman para pendidik akan makna mendalam pendidikan dalam proses pembinaan di lembaga pemasyarakatan.
Pada sesi pertunjukan berikutnya, “Paduan Suara Xinyue” dari kelas seni Lapas Chiayi membuka acara dengan suara yang jernih dan menyentuh hati, membawakan lagu “Zhizu (Kepuasan)” dan “Haikuo Tiankong (Langit yang Luas dan Lautan yang Tak Bertepi)”. Para dosen dan mahasiswa Universitas Terbuka mendengarkan dengan penuh perhatian, menciptakan suasana yang hangat dan menyentuh. Setelah itu, “Grup Musik Xiaopingtou” tampil dengan irama ceria dan tempo yang ringan, seolah-olah nada-nada kebebasan dan harapan bergema di seluruh aula. Pertunjukan-pertunjukan tersebut tidak hanya menunjukkan bakat, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara dosen dan mahasiswa, menciptakan kekuatan dorongan yang tak terlihat melalui musik.
Pihak Lapas Chiayi menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini bukan sekadar ajang pertemuan biasa, melainkan bagian penting dari perpaduan antara pendidikan dan pembinaan emosional. Melalui interaksi tatap muka, para peserta dapat merasakan perhatian dan dukungan dari dunia luar, yang membantu mereka menjaga sikap positif selama menjalani masa pidana serta menumbuhkan kemampuan pengendalian diri yang baik. Kegiatan silaturahmi ini menunjukkan bahwa meskipun ada tembok pemisah, semangat untuk memperbaiki diri dan harapan masih dapat saling terhubung. Pendidikan menjadikan perubahan sebagai kenyataan, dan menyatukan hati antar sesama manusia.

