2025/5/20 Membalikkan Kehidupan di Paruh Kedua – Kode Rahasia Menuju Penuaan yang Sukses
- Publication Date :
- Last updated:2025-05-26
- View count:10

Pada tahun ke-114 (2025), Taiwan secara resmi memasuki masyarakat superlansia. Lembaga pemasyarakatan sebagai miniatur masyarakat tentu tidak dapat menghindari peningkatan proporsi narapidana lansia dari tahun ke tahun. Untuk memperkuat kemampuan para petugas dalam menghadapi fenomena penuaan di masa depan, serta mewujudkan semangat kepedulian holistik dan kesejahteraan di tempat kerja, Lembaga Pemasyarakatan Chiayi, di bawah Biro Pemasyarakatan Kementerian Kehakiman, secara khusus mengadakan kuliah profesional mengenai penanganan lansia pada tanggal 20 Mei 2025. Dalam kesempatan ini, Lembaga mengundang Prof. Hu Meng-Jing, Guru Besar Khusus dari Institut Penelitian Pendidikan Lansia, Universitas Nasional Chung Cheng, yang menyampaikan kuliah dengan judul "Membalikkan Kehidupan di Paruh Kedua – Kode Rahasia Menuju Penuaan yang Sukses", memandu para peserta untuk mengeksplorasi kebijaksanaan dan metode praktis dalam mencapai penuaan yang sukses.
Kuliah ini difokuskan pada pengetahuan profesional tentang penanganan lansia, khususnya nilai-nilai inti dari penuaan yang sukses, yaitu: "kebahagiaan", "mewujudkan impian", "positivitas", "pencegahan penyakit", dan "pembelajaran". Dengan membedah secara mendalam tantangan fisik dan mental yang umum dihadapi oleh tenaga kerja modern dalam memasuki era masyarakat superlansia, kuliah ini bertujuan membantu para petugas dalam mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta membentuk pemahaman yang benar tentang proses penuaan—membalikkan stereotip terhadap paruh kedua kehidupan.
Prof. Hu menekankan bahwa rutinitas harian yang teratur, pola makan seimbang, dan olahraga yang cukup merupakan tiga pilar utama dalam mencegah penyakit terkait penuaan. Beliau juga mengingatkan pentingnya manajemen stres dan emosi, agar tujuan kesehatan holistik dapat benar-benar tercapai. Di akhir kuliahnya, Prof. Hu menutup dengan tema “pembelajaran”, menekankan bahwa prinsip “belajar seumur hidup” tidak hanya mampu memperlambat degenerasi otak, namun juga dapat membuka cakrawala hidup yang baru. Para peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman baru tentang konsep penuaan yang sukses, tetapi juga mulai berpikir bagaimana merawat diri sendiri dengan lebih baik di luar jam kerja.
Dalam sambutannya, Sekretaris Huang Shan-Zhen dari Lembaga Pemasyarakatan Chiayi menyampaikan bahwa ke depan, lembaga akan terus merencanakan berbagai kuliah dan kegiatan yang praktis serta menyentuh hati, guna memperkuat ketangguhan mental dan literasi kesehatan para petugas, serta mewujudkan nilai inti budaya pemasyarakatan: "belajar merawat diri sendiri sebelum merawat orang lain."